Pada saat ingin memaksimalkan tujuan komunikasi efektif, perlu diketahui maksud komunikasi, adalah alur penyampaian informasi dari pengirim ke penerima dengan mengaplikasikan beraneka macam peranti, seperti lisan, nukilan, gerak tubuh, dan lainnya. Komunikasi efektif merupakan komunikasi yang bisa mencapai tujuan yang diinginkan oleh sumber dan penerima. Tujuan komunikasi efektif dapat bervariasi, tergantung pada konteks, situasi, dan kebutuhan pada pelaku komunikasi. Tetapi, secara standar awam, tujuannya adalah sebagai berikut:
- Menguatkan Pengertian.
Komunikasi efektif bisa menolong pengirim dan penerima memahami pesan, maksud, dan tujuan dari komunikasi dengan jelas dan ideal. Pemahaman yang baik bisa meminimalisir kesalahpahaman, perselisihan, dan kekeliruan yang dapat merugikan kedua belah pihak.
- Membangun Network.
Komunikasi efektif bisa membantu sumber dan penerima mempererat hubungan yang bagus, harmonis, dan saling menghormati. Kekerabatan yang bagus dapat meningkatkan keyakinan, kerjasama, dan keloyalan antara masing-masing pihak.
- Memperbaiki Perilaku.
Komunikasi tepat sasaran dapat mendukung pengirim dan penerima memperbaiki perilaku mereka sejalan dengan tujuan yang diinginkan. Perubahan perilaku bisa berupa sikap, asumsi, ketetapan, tindakan, dan lainnya. Perubahan perilaku bisa memberikan manfaat bagi semua pihak, seperti meningkatkan kinerja, kesehatan, kesejahteraan, dan lainnya.
Sumber dan Penerima Buat Tujuan Komunikasi Efektif
Agar mencapai tujuan komunikasi lebih efektif, pengirim dan penerima harus memperhitungkan seputar aspek penting ketika proses komunikasi, antara lain:
- Pemilihan Perangkat Hubung.
Pengirim dan penerima perlu memilih instrumen informasi yang selaras dengan pesan, tujuan, dan kondisi komunikasi. Instrumen Informasi yang tepat bisa mempermudah penyampaian dan penerimaan pesan, serta meminimalisir hambatan dan rintangan komunikasi. Peranti Hubung komunikasi dapat berupa verbal (ucapan atau artikel) atau nonverbal (bahasa tubuh, ekspresi wajah, kontak mata, dan lainnya).
- Penyusunan Pesan.
Pengirim dan penerima perlu menggarap informasi yang fokus, singkat, dan tersambung dengan tujuan komunikasi. Pesan yang baik bisa memikat perhatian, menguatkan animo, dan mempengaruhi penerima. Informasi perlu sejalan dengan karakteristik, keperluan, dan harapan penerima, serta menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan disukai oleh penerima.
- Penyampaian Kritik.
Pengirim dan penerima perlu menyampaikan feedback yang positif, konstruktif, dan tepat waktu kepada pihak lain. Kritik adalah|ialah|merupakan|yaitu|yakni} tanggapan atau reaksi yang disampaikan oleh penerima kepada sumber setelah menerima informasi. Umpan balik dapat membantu sumber dan penerima memonitor efektivitas komunikasi, mencegah masalah, dan menguatkan kualitas komunikasi.
Salah satu studi kasus komunikasi efektif ialah komunikasi antara dokter dan pasien. Dokter dan pasien memiliki tujuan komunikasi tepat sasaran yang sama, yaitu meningkatkan pemahaman, mengembangkan network, dan {mengubah perilaku. Dokter semestinya memilah perangkat hubung komunikasi yang pantas dengan kondisi pasien, seperti verbal, artikel, atau visual. Dokter sepatutnya menyusun pesan yang jelas, singkat, dan terkait dengan diagnosis, prognosis, dan pengobatan pasien. Dokter seharusnya memberikan umpan balik yang positif, konstruktif, dan tepat waktu kepada pasien seputar perkembangan kesehatannya. Pasien juga harus memberikan umpan balik yang jujur, terbuka, dan kooperatif terhadap dokter perihal keluhan, kekhawatiran, dan kepatuhan terhadap pengobatan. Komunikasi efektif antara dokter dan pasien dapat menambah kepuasan, keyakinan, dan kepulihan pasien.
Menurut Dr. Rizal Firdaus, seorang ahli komunikasi dari Universitas Indonesia, komunikasi efektifmerupakan keterampilan yang bisa dipelajari dan ditingkatkan oleh siapa saja. “Komunikasi efektif bukanlah bakat yang dimiliki oleh sebagian orang saja, tapi merupakan hasil dari latihan, pengalaman, dan pembelajaran yang terus-menerus. Tiap orang bisa menjadi komunikator yang efektif bila dapat belajar dari kekeliruan, mendengarkan masukan, dan mengikuti keadaan dengan keadaan.”
Seandainya Anda ingin belajar lebih lanjut seputar komunikasi efektif dan tepat sasaran, Anda bisa menghubungi kami lewat formulir kontak di laman ini, atau melalui email layanan kami, atau chat langsung melewati whatsapp service 0815 10 210210. Kami akan gembira menolong Anda meningkatkan kemampuan komunikasi Anda dengan cara yang menyenangkan, mudah, dan praktis. Jangan ragu untuk menghubungi kami sekarang!