Kemampuan komunikasi persuasif dalam bisnis dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan sekaligus meningkatkan penjualan. Sebab cara ini sangat efektif dalam membujuk orang lain agar terpengaruh untuk mengikuti keinginan dari komunikator.
Untuk meningkatkan kemampuan ini memang tidak mudah, sebab Anda harus meyakinkan teman bicara terhadap sebuah pembahasan. Tidak jarang terdapat penolakan maupun sikap resistensi sehingga perlu langkah tepat untuk mengatasinya.
Jika memiliki kemampuan komunikasi persuasif yang baik, tentu akan mudah untuk mengajak serta menghadapi penolakan orang lain. Oleh sebab itu, perlu mengikuti pelatihan untuk meningkatkan skill tersebut agar mendapatkan materi serta mempraktekannya.
Meningkatkan Skill Komunikasi Persuasif dalam Bisnis
Ada beberapa cara untuk meningkatkan skill komunikasi persuasif dalam bisnis sehingga dapat memberikan dampak positif pada perusahaan. Berikut adalah beberapa langkah agar keahlian berkomunikasi persuasif yang baik dapat meningkat.
- Mengenali Diri Sendiri
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah dengan mengenali diri sendiri, dengan demikian akan lebih mudah mengetahui level kemampuan berkomunikasi. Terdapat tiga level skill secara garis besar yaitu profesional, kepemimpinan, dan eksekutif.
Ketiga level tersebut dibedakan dari bentuk komunikasi pada audiens. Pada level profesional, Anda membuat audiens mendengarkan pesan yang Anda sampaikan. Level kepemimpinan untuk meningkatkan kepedulian audiens, sementara eksekutif membuat audiens bertindak.
Memahami kemampuan komunikasi persuasif dalam bisnis akan membuat Anda mengerti cara berkomunikasi. Oleh karena itu, Anda juga perlu bertanya serta meminta masukan orang lain mengenai hal ini.
- Jujur
Meskipun mencoba mengajak serta mempengaruhi orang lain, namun akan lebih baik jika mengatakan sejujurnya mengenai pesan yang disampaikan. Sebab sales memiliki stereotip negatif karena hanya mengutamakan keuntungan tanpa kualitas barang maupun jasa.
Kemampuan komunikasi persuasif dalam bisnis berbeda dengan menipu pendengar atau melebih-lebihkan produk ketika menawarkan. Dengan mengatakan sejujurnya, maka pembeli akan datang dan membeli dengan senang hati.
- Konteks Berbobot
Bukan hanya mengatakan sejujurnya mengenai produk, Anda juga harus memberikan konteks yang berbobot terhadap pendengar. Agar lebih meyakinkan, maka penting untuk menjelaskan secara detail mengenai produk tersebut.
Dengan menambahkan berbagai hal rinci, termasuk hasil penelitian, pengujian, maupun pendapat ahli, akan membuat produk lebih menarik. Cara untuk menyampaikan hal terperinci tersebut juga memerlukan skill komunikasi persuasif dalam bisnis.
- Memikirkan Perubahan
Sebelum memberikan penawaran lebih lanjut, maka penting untuk memikirkan terlebih dahulu sikap serta perubahan pada pendengar. Ada bisa mengharapkan audiens memiliki pemikiran baru atau tindakan tertentu seperti melakukan pembelian produk.
Perubahan yang diharapkan akan menentukan sikap dan cara komunikasi persuasif yang berbeda sehingga harus disesuaikan. Dengan mengetahui perubahan yang diinginkan, maka Anda akan lebih mudah menyampaikan pesan kepada pendengar.
- Hadapi Penolakan
Penolakan maupun merupakan hal yang akan sangat mungkin terjadi ketika Anda mengajak seseorang mengikuti perkataan Anda. Inilah yang membuat kemampuan berkomunikasi persuasif perlu ditingkatkan agar dapat menghadapinya dengan sikap yang tepat.
Alasan orang menolak atau bersikap resistensi cukup beragam, bisa karena tidak puas dengan penawaran, pernah mengalami kekecewaan sebelumnya, dan lainnya. Dengan memahami dan mempelajari hal tersebut, Anda bisa menentukan sikap untuk menarik audiens.
Berbagai kasus yang Anda hadapi, termasuk dengan adanya penolakan sebenarnya merupakan bentuk pembelajaran. Jika dapat menghadapinya dengan baik, maka kemampuan juga lebih terlatih dari waktu ke waktu.
- Mengikuti Pelatihan
Cara terakhir dalam meningkatkan kemampuan komunikasi persuasif dalam bisnis adalah dengan mengikuti pelatihan di ReFrame Positive. Bersama kami, Anda juga dapat mengasah berbagai softs kills agar bisnis dapat lebih berkembang. Silahkan Anda langsung mengubungi admin kami untuk berdiskusi megenai kebutuhan Anda.
Memiliki soft skill dalam mengajak dan meyakinkan orang lain akan memberikan keuntungan dalam bisnis, terutama dalam hal penjualan. Oleh sebab itu penting untuk mengasah keahlian komunikasi persuasif dalam bisnis dengan beberapa pembelajaran dan pelatihan.