Ketika mau mengoptimalkan tujuan komunikasi efektif, harus diketahui apa itu komunikasi, adalah cara kerja penyampaian informasi melalui transmitter ke receiver dengan menggunakan bermacam-macam saluran, seperti perkataan, tulisan, gerak tubuh, dan lainnya. Komunikasi efektif adalah komunikasi yang bisa mengoptimalkan sasaran yang diharapkan oleh sumber dan penerima. Tujuan komunikasi efektif bisa bervariasi, terpaut pada konteks, keadaan, dan keperluan pada pelaku komunikasi. Tetapi, secara standar awam, tujuannya yakni sebagai berikut:

  • Meningkatkan Interpretasi.

Komunikasi efektif bisa menolong sumber dan penerima mengerti pesan, maksud, dan tujuan dari komunikasi dengan fokus dan ideal. Pengertian yang bagus bisa menghindari kesalahpahaman, konflik, dan kekeliruan yang dapat merugikan masing-masing pihak.

  • Membangun Relasi.

Komunikasi efektif bisa membantu sumber dan penerima menyambungkan relasi yang bagus, seimbang, dan saling menghormati. Kekerabatan yang bagus dapat meningkatkan keyakinan, kerjasama, dan keloyalan antara masing-masing pihak.

  • Proses Perubahan Perilaku.

Komunikasi tepat sasaran bisa menolong pengirim dan penerima memperbaiki perilaku mereka sejalan dengan tujuan yang diinginkan. Perubahan perilaku dapat berupa sikap, asumsi, ketetapan, aksi reaksi, dan lainnya. Perubahan perilaku dapat memberikan manfaat bagi masing-masing pihak, contohnya meningkatkan performa, kesehatan, kesejahteraan, dan lainnya.

Sumber dan Penerima Buat Tujuan Komunikasi Efektif

Pelatihan Komunikasi Efektif
PELATIHAN KOMUNIKASI – ReFrame Positive 0815 10 210210

Agar memaksimalkan tujuan komunikasi lebih efektif, sumber dan penerima perlu memikirkan sejumlah aspek penting pada proses komunikasi, diantaranya:

  • Pemilihan Perangkat Hubung.

Sumber dan penerima harus memilah media yang searah dengan informasi, tujuan, dan situasi komunikasi. Instrumen Informasi yang ideal bisa mempermudah penyampaian dan penerimaan informasi, serta menekan kendala dan rintangan komunikasi. Saluran Informasi komunikasi dapat berupa verbal (ucapan atau tulisan) atau nonverbal (gerak tubuh, ekspresi wajah, kontak mata, dan lainnya).

  • Kodifikasi Pesan.

Pengirim dan penerima harus mengodifikasi pesan yang fokus, sederhana, dan terkait dengan tujuan komunikasi. Pesan yang baik dapat memikat simpati, menumbuhkan animo, dan mempengaruhi penerima. Pesan harus diselaraskan dengan kekhususan, keperluan, dan harapan penerima, serta menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan disukai oleh penerima.

  • Pemberian Masukan.

Sumber dan penerima harus menyampaikan feedback yang positif, konstruktif, dan tepat waktu kepada pihak lain. Feedback adalah|ialah|merupakan|yaitu|yakni} tanggapan atau reaksi yang diberikan oleh penerima kepada pengirim setelah menerima informasi. Kritik dapat menolong sumber dan penerima memonitor efektivitas komunikasi, menghindari masalah, dan menguatkan kualitas komunikasi.

Salah satu studi kasus komunikasi tepat sasaran yakni komunikasi antara dokter dan pasien. Dokter dan pasien mempunyai tujuan komunikasi tepat sasaran yang sama, adalah menambah pemahaman, meluaskan network, dan {memperbaiki perilaku. Dokter seharusnya memilih peranti hubung komunikasi yang layak dengan situasi pasien, seperti lisan, tulisan, atau visual. Dokter semestinya membentuk informasi yang fokus, sederhana, dan relevan dengan diagnosis, prognosis, dan pengobatan pasien. Dokter mesti memberikan umpan balik yang positif, konstruktif, dan tepat waktu terhadap pasien seputar perkembangan kesehatannya. Pasien juga harus memberikan umpan balik yang jujur, terbuka, dan kooperatif kepada dokter tentang keluhan, kekhawatiran, dan kepatuhan terhadap pengobatan. Komunikasi efektif antara dokter dan pasien bisa meningkatkan kepuasan, keyakinan, dan kesembuhan pasien.

Berdasarkan Dr. Rizal Firdaus, seorang pakar komunikasi dari Universitas Indonesia, komunikasi efektifialah kecakapan yang dapat dilatih dan dikembangkan oleh siapa saja. “Komunikasi efektif bukanlah talenta yang dimiliki oleh beberapa orang saja, namun merupakan hasil dari latihan, pengalaman, dan pelajaran yang terus-menerus. Setiap orang dapat menjadi komunikator yang efektif bila berkeinginan belajar dari kekeliruan, memperhatikan usulan, dan mengikuti keadaan dengan kondisi.”

Bila Anda mau belajar lebih lanjut perihal komunikasi efektif dan tepat sasaran, Anda dapat menghubungi kami melewati formulir kontak di situs ini, atau melalui email layanan kami, atau chat segera lewat whatsapp service 0815 10 210210. Kami akan gembira membantu Anda menguatkan kecakapan komunikasi Anda dengan sistem yang menyenangkan, mudah, dan praktis. Jangan ragu untuk menghubungi kami sekarang!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *