Beberapa tahun belakangan ini kebutuhan pelatihan soft skill untuk karyawan sangat banyak dicari oleh perusahaan. Perusahaan tersebut sudah mengerti betapa sangat pentingnya kebutuhan pelatihan soft skill untuk karyawannya, selain pelatihan hard skill yang sudah sering dilakukan untuk meningkatkan kompetensi dan keahlian karyawannya.

Kesadaran dan dukungan dari perusahaan untuk memiliki sumber daya manusia dengan kinerja yang terbaik, disamping tentunya alat-alat atau mesin produksi, pastinya akan menghasilkan proses dan hasil produksi yang terbaik juga.Kebutuhan pelatihan soft skill

Perusahaan sudah banyak yang menyadari bahwa karyawan adalah asset yang harus dijaga dan dikembangkan, sumber daya yang harus terus ditingkatkan, tidak hanya secara kompetensi dan keahlian, tetapi juga secara mental. Karyawan bukan lagi sebagai orang yang hanya bekerja dan menjadi beban pengeluaran dari perusahaan, dan yang membutuhkan perusahaan untuk kelangsungan kehidupannya.

Perusahaan dan karyawan saling membutuhkan dan mendukung satu sama lain untuk mendapatkan hasil produksi atau jasa yang terbaik dari pencapaian yang telah ditentukan. Kebutuhan pelatihan soft skill untuk karyawan ini dibutuhkan untuk semua tingkatan dan jabatan, dari tingkat paling bawah sampai direktur atau pemilik perusahaan.

Kebutuhan Pelatihan Soft SKill untuk Penguatan Mental

Perusahaan harus selalu membuat rencana yang terarah terhadap perkembangan dan kesejahteraan karyawannya, perkembangan karyawan salah satunya dengan meningkatkan kompetensi dan keahliannya, juga perlu pengembangan dirinya melalui kontrol pikiran dan perasaannya, sehingga kebutuhan pelatihan soft skill untuk karyawan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja, yang sudah tentu berpengaruh besar terhadap perusahaan.

Kebutuhan pelatihan soft skill sangat penting sekali untuk pribadi individu atau karyawan itu sendiri, dan pastinya juga berdampak pentingnya kepada perusahaan dan lingkungan kerja. Hal-hal yang dilatih pada pelatihan soft skill di ReFrame Positive Training Center sebagai dasarnya adalah mengenali diri dan sumber dayanya, mampu menggali dan mengembangkan sumber daya yang dimilikinya tersebut, kemudian lebih mengasah setiap individu atau karyawan terhadap kemampuan dirinya dalam menyikapi suatu kejadian baik positif maupun negatif, menjalin hubungan yang baik antar sesama karyawan, baik atasan, rekan kerja, bawahan dan kolega, mampu menguatkan kekompakan tim, dan selanjutnya melatih dalam merencanakan kehidupannya dengan pencapaian yang diinginkan dalam pekerjaan atau kehidupan pribadinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *