Manfaat brainstorming sangat berdampak pada perkembangan suatu perusahaan, didukung oleh anggota tim yang solid yang dapat memberikan solusi dari tantangan dan hambatan yang dihadapi oleh tim maupun perusahaan.

Menurut wikipedia, Brainstorming adalah latihan kreativitas untuk kelompok maupun individu dimana upaya yang dilakukan untuk menemukan kesimpulan untuk suatu masalah tertentu dengan mengumpulkan daftar ide spontan yang disumbangkan oleh anggota kelompok. Istilah ini dipopulerkan oleh Alex Osborn Faickney 1953 dalam buku Terapan Imajinasi. Osborn menyatakan bahwa brainstorming dalam suatu kelompok lebih efektif daripada individu yang bekerja sendirian dalam menghasilkan ide-ide.

Alex F. Osborn adalah seorang eksekutif periklanan, pada tahun 1939 beliau mulai mengembangkan suatu metode untuk memecahkan masalah secara kreatif. Pengembangan metode ini dikarenakan kefrustrasiannya pada ketidakmampuan karyawannya mengembangkan ide-ide kreatif untuk kampanye iklan. Sebagai tanggapan, ia mulai memfasilitasi dalam sesi kelompok-pemikiran dan menemukan peningkatan yang signifikan dalam kualitas dan kuantitas ide yang dihasilkan oleh karyawannya.

Manfaat Brainstorming

Beberapa manfat brainstorming antara lain:

  • Brainstorming menciptakan ide-ide baru, karena setiap anggota memberikan kontribusi spontan ide-ide segar yang mampu memicu ide-ide lainnya atau pengembangan dari sebuah ide secara bersama-sama.
  • Brainstorming dilakukan dalam teknik diskusi bagi proses kreatifitas dan improvement, merupakan teknik yang sangat kuat dan efektif.
  • Brainstorming dapat membantu memecahkan masalah, karena diskusi yang dilakukan berfokus pada alternatif pencarian solusi dan langkah-langkah yang perlu diambil serta resikonya.
  • Brainstorming menciptakan ide-ide baru dan memecahkan masalah, memotivasi dan mengembangkan tim.
  • Brainstorming mampu memotivasi karena melibatkan anggota tim dalam isu-isu manajemen yang lebih besar, saling keterbukaan, satu visi dan saling bekerja sama.

Pertama-tama yang perlu ditegaskan kepada anggota tim adalah tujuan yang ingin dicapai dari sesi brainstorming yang akan dilakukan, sehingga menjaga kegiatan yang acak ini keluar jalur dan jauh dari tujuan. Brainstorming perlu terstruktur dan mengikuti aturan, karena itu perlu dibuat terlebih dahulu aturannya dan diberitahukan kepada setiap anggota sebelum brainstorming dimulai, dimaksudkan agar waktu yang digunakan seefektif mungkin dan tidak terbuang percuma untuk bicara bertele-tele, bahkan bisa jadi tidak fokus pada tujuan brainstorming tersebut.

Brainstorming melibatkan anggota tim, yang berarti bahwa setiap orang harus mampu melihat apa yang terjadi, karena itu tugas sebagai fasilitator adalah mendorong semua anggota untuk berpartisipasi, mengeluarkan ide-ide, mengumpulkan sebanyak mungkin alternatif dan mencegah anggota lain melakukan kritik terhadap sebuah ide yang dilontarkan pada sesi pengumpulan ide. Brainstorming menempatkan beban yang signifikan pada fasilitator untuk mengelola proses, keterlibatan anggota dan kepekaan, dan kemudian untuk mengelola tindak lanjut dari hasil brainstorming tersebut.

Gunakan Brainstorming dengan baik dan seefektif mungkin, selain itu pada sesi brainstorming yang ReFrame Positive lakukan pada klien, selalu menggunakan juga teknik-teknik coaching yang semakin memudahkan proses brainstorming, sehingga tujuan yang ditetapkan semakin mudah dicapai dengan semua ide dan strategi dari anggota tim, dan Anda akan melihat dari manfaat brainstorming dengan hasil yang sangat dahsyat dan efisien dalam meningkatkan organisasi, kinerja, dan pengembangan tim.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *