Benarkah mengeluh dapat mengabaikan kekuatan diri ? Mari kita temukan jawabannya.
Berapa banyak kata-kata negatif atau keluhan yang kita keluarkan dalam waktu 24 jam ? mungkin kita tidak sanggup mengingatnya, namun jika setiap keluhan dihargai dengan rupiah, pasti kita bisa dengan cepat menuju kekayaan.
“Manusia dalam sehari melakukan self talk sebanyak 55.000 – 60.000 kali dan 77% adalah negatif dan melemahkan diri” – Deepak Chopra, penulis-
Keluhan yang kita pikirkan dan akhirnya keluar dari mulut kita sudah pasti berenergi negatif, dan hal tersebut tentunya dapat melemahkan diri.
Berikut alasan kenapa mengeluh dapat mengabaikan kekuatan dalam diri :
1.Akan menimbulkan rasa ketidakbersyukuran
Ketika mengeluh tentang sesuatu keadaan yang menurut kita tidak sesuai dengan ingin kita, semua umpatan, kata-kata negatif pun keluar dari bibir kita, dan juga perasaan yang tidak nyaman dengan keadaan tersebut, akibatnya kita pun enggan untuk bersyukur atas kejadian tersebut, namun jika kita mau mengambil waktu sebentar untuk menyadarinya dengan logika dan akal sehat , keadaan yang kita nilai buruk itu pasti ada kebaikan didalamnya, walaupun mungkin kita hanya bisa mendapatkan beberapa kebaikan dibanding keburukan, berfokuslah dan bersyukurlah pada kebaikan itu, bersyukur bahwa masih selalu ada kebaikan dalam hal yang kita rasa buruk, bersyukur bahwa kita masih diberi kesempatan untuk merasakan kejadian tersebut sehingga kita dapat belajar, bersyukur bahwa kejadian itu terjadi pada saat ini, bukan diwaktu yang lain, masih banyak hal yang dapat kita ambil untuk terus tetap bersyukur daripada mengeluh
Sang pencipta adalah Maha baik, dan jika kita Yakin bahwa Sang pencipta adalah Maha Baik, apakah mungkin DIA akan memberikan sesuatu yang buruk dalam hidup kita ?
2. Membuat hati beku
Mengeluh dengan kata-kata negatif lambat laun akan membuat hati semakin beku, karena kata-kata negatif yang terlontar dari bibir kita sudah pasti terekam dalam alam bawah sadar, dan kita pun menjadi acuh pada semua kebaikan yang terjadi.
Jika hati sudah dibekukan dengan keburukan, apakah kita masih sanggup untuk melihat semua kebaikan yang akan timbul dikemudian hari ?
3.Merendahkan diri
Dengan mengeluh, dan selalu mengeluh kita selalu menganggap diri kita tidak mampu, tidak bisa, tidak punya kekuatan untuk melakukan sesuatu, padahal mungkin kita bisa, kita sanggup, bahkan kita dapat melakukan yang terbaik.
Dengan mengeluh kita sudah membatasi diri kita, sehingga kita merasa rendah diri, lalu apa yang akan kita dapat dengan rasa rendah diri ? TIDAK ADA… ya kita tidak akan dapat apapun,tidak pula kebahagiaan, ataupun kesuksesan.
4. Menarik dan menumbuhkan kenegatifan dalam diri
Sudah pasti kata-kata negatif akan terus ada di pikiran kita selama kita memiliki hoby mengeluh, bukan kah jika kita memikirkan sesuatu yang negatif, maka kita menarik kejadian negatif untuk datang kepada diri kita sendiri ?
5. Menghambat kreatifitas
Mengeluh akan menghambat kreatifitas, ya,, karena belum memulai sesuatu, yang kita lakukan adalah mengeluh terlebih dahulu, “susah”lah , “males” lah, “capai”lah atau semua keluhan lain, otak pun akan merespon yang sama, ia akan menjadi malas, susah dan capai , sehingga tidak mau merespon sesuatu yang baru. Jika kita mencoba untuk membuka diri ,meninggalkan keluhkesah saat memulai pekerjaan, maka jalan-jalan pikiran kita akan terbuka dan dapat menimbulkan kekreatifitasan baru.
” Complaining about a problem without posing a solution is called whining”
Untuk merubah kebiasaan kita dari mengeluh berkepanjangan, Reframe Positive Training Center mengadakan training Character Building , dibawakan oleh master trainer kami Rully Mujahid yang disarikan dari pengalaman pribadi dan klien-kliennya. Sebuah pelatihan yang sangat menarik untuk perubahan diri Anda dari mengeluh menjadi lebih banyak bersyukur dan menerima keadaan.