PELATIHAN STORYTELLING menjadi salah satu kapabilitas amat mutlak yang dibutuhkan didalam dunia bisnis yang kompetitif kala ini, banyak organisasi yang telah mengetahui pentingnya program ini bagi pekerja mereka. Di sinilah fungsi program-program pelatihan komunikasi buat organisasi menjadi amat terkait.

Klasifikasi program pelatihan kecakapan komunikasi (communication skill program) oleh ReFrame Positive adalah penggabungan program-program pelatihan yang terkait dengan kemampuan komunikasi. Klasifikasi ini lebih diminati dan diperlukan dikarenakan untuk mengembangkan mutu diri dan merupakan kompetensi dasar setiap orang di dalam terjalin bersama orang lain.

Kategori program pelatihan kemampuan komunikasi tak hanya PELATIHAN STORYTELLING mencakup seperti komunikasi efektif, keterampilan mempengaruhi, storytelling, negosiasi, training of trainer, active listening, berbicara di depan umum, dan lainnya. Program pelatihan ini ditargetkan bagi perusahaan maupun individu yang ingin meningkatkan kemampuan komunikasi mereka buat meraih sasaran bisnis dan individu yang lebih sukses.

Peningkatan sumber daya manusia (SDM) menjadi faktor mutlak di dalam kesuksesan sebuah organisasi. Salah satunya lewat program pelatihan komunikasi tersebut. Kala karyawan diikutkan program pelatihan komunikasi yang terstruktur, mereka bakal mampu mengembangkan kemampuan didalam berkomunikasi dengan lebih efektif dan persuasif.

Hal selanjutnya juga bakal menunjang pekerja buat memperoleh keterampilan negosiasi yang semakin lancar, menjadi manager yang semakin bermutu, serta mempunyai kemampuan public speaking yang bertambah memukau. Hasilnya, pegawai bakal mampu memberi tambahan kontribusi yang semakin besar terhadap organisasi dan memainkan peran yang bertambah penting di dalam mencapai sasaran usaha.

PELATIHAN STORYTELLING termasuk di dalam program pelatihan kecakapan komunikasi dari ReFrame Positive, menjadi benar-benar perlu didalam menaikkan mutu lewat kompetensi pekerja, menegaskan daya saing perusahaan yang semakin kompetitif, dan kesuksesan organisasi secara totalitas.

PELATIHAN STORYTELLING dan Hambatan yang Ditemui Pada Komunikasi di Lingkungan Kerja

1. Rendahnya keterampilan Komunikasi

Hambatan ini muncul ketika pegawai tidak memiliki kecakapan komunikasi yang cukup. Kesukaran dalam menyatakan suatu hal inspirasi atau informasi. Mereka mungkin tidak sadar bagaimana cara berkata dengan jelas dan efektif, sehingga pesan yang mau disampaikan dapat menjadi blur, membingungkan, dan susah dimengerti oleh orang lain.

2. Kendala Bahasa

Kendala ini muncul saat pekerja berasal dari latar belakang bahasa yang berbeda dan tidak mempunyai kemampuan untuk berkomunikasi dengan bahasa yang sama. Kendala bahasa ini bisa mengganggu pemahaman dan membawa dampak komunikasi jadi sulit. Berakibat juga kurang yakin untuk bicara di publik.

3. Kendala Budaya

Kendala ini berlangsung disaat karyawan berasal dari lingkungan budaya yang berbeda dan memiliki etika yang tidak sama pula. Apalagi jika hambatan itu berasal dari negara yang berbeda. Hambatan ini mampu menghalangi jalannya komunikasi yang nyaman dan jelas, jadi sangat waspada dan berasumsi.

4. Rendahnya Kepercayaan

Kendala ini berlangsung ketika pekerja tidak percaya satu sama lain, kemungkinan terdapat suatu kasus di masa lalu, pengalaman selama bertemu, atau otoritas yang terbentuk. Berefek komunikasi yang jelek dalam tim. Hal ini dapat memicu mereka tidak inginkan berbagi informasi, akibatnya komunikasi jadi terhambat, lebih-lebih berakhir.

5. Kurangnya Perhatian

Kendala ini berlangsung ketika karyawan tidak memberikan perhatian yang memadai selagi berinteraksi. Mereka barangkali terlalu repot dengan pekerjaan mereka sendiri atau menjadi tidak tertarik dengan tema yang tengah dibahas. Terbatasnya kapabilitas mendengar aktif selama berinteraksi juga dapat menjadi kasus bagi kelanjutan komunikasi tersebut. Jika dia seorang leader, akan lebih gampang memerintah ketimbang memanfaatkan persuasi.

6. Perkembangan Teknologi

Hambatan ini terjadi saat pekerja tidak mempunyai kecakapan teknologi yang cukup, atau tidak mengikuti kemajuan internet yang ada. Mereka kemungkinan tidak paham bagaimana menggunakan perangkat lunak atau perangkat keras yang dipakai di dalam komunikasi di tempat kerja.

Fungsi Vital Dari Program Pelatihan Komunikasi Seperti PELATIHAN STORYTELLING Buat Karyawan

Dibawah ini sebagian fungsi vital yang sanggup dirasakan oleh karyawan dari program pelatihan komunikasi yang diikutinya, antara lain:

1. Mengembangkan kapabilitas komunikasi

Program pelatihan komunikasi menunjang karyawan untuk menambah keterampilan komunikasi yang bertambah baik dan efektif. Mereka dapat melatih langkah berbicara dengan jelas dan persuasif, menulis berita yang efektif, mendengar aktif, dan menggunakan bahasa tubuh yang sesuai. Sehingga mereka tidak cuma berkomunikasi memberikan informasi, tetapi juga dapat memengaruhi dengan usulan mereka.

2. Mengembangkan kepercayaan diri

Pekerja yang punyai kapabilitas komunikasi yang tepat cenderung lebih percaya diri. Dengan menambah kepercayaan diri, pekerja sanggup bertambah berani mengemukakan usulan, menginformasikan suatu pekerjaan, peran serta di dalam diskusi, dan memiliki inisiatif di dalam pekerjaan mereka.

3. Meningkatkan kompetensi negosiasi

Pegawai dapat menambah dan melatih kompetensi negosiasi mereka dengan cara mempelajari bagaimana mengonsep dan melakukan negosiasi secara efektif dan efisien supaya mampu mencapai hasil yang dituju.

4. Mengembangkan keterampilan presentasi

Program pelatihan komunikasi juga sanggup mendukung pegawai untuk mengembangkan keterampilan presentasi. Mereka akan berlatih cara merancang presentasi yang efektif, mengontrol kegalauan waktu bicara di publik, dan membuahkan presentasi yang powerful.

5. Meningkatkan kemampuan untuk memimpin

Karyawan yang miliki kapabilitas komunikasi yang tepat cenderung lebih gampang untuk memimpin, dan lebih didengarkan dalam penjelasannya. Mereka mampu mengatakan instruksi yang jelas, memimpin dengan leadership yang kuat, dan membawa tim mereka menuju tujuan yang lebih kuat.

6. Mengembangkan produktivitas

Dengan meningkatkan kemampuan komunikasi mereka, dapat menolong menaikkan produktivitas pegawai, bisa berkomunikasi dengan bertambah tepat sasaran dan efisien, sehingga mampu merampungkan tugas-tugas mereka dengan bertambah cepat dan bertambah tepat.

Dengan PELATIHAN STORYTELLING, pegawai akan dipersenjatai dengan kecakapan yang memadai untuk menanggulangi hambatan di dalam komunikasi di lingkungan kerja. Pelatihan ini dapat membantu menambah kecakapan karyawan dalam bekerja secara sendiri dan didalam kelompok, dan juga mempunyai faedah positif bagi organisasi secara totalitas, yaitu dengan meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja secara totalitas.

Hubungi kami untuk program-program pelatihan komunikasi yang dibutuhkan organisasi Anda, silakan menghubungi melalui formulir kontak di situs web ini, atau lewat email service kami, atau chat segera dengan admin melalui whatsapp layanan 0815 10 210210.